Facebook adalah media sosial yang diciptakan Mark Zuckerberg untuk memudahkan berbagi kepada teman. Selain itu, Facebook juga menjadi lahan berbisnis untuk mempromosikan produk, membangun brand melalui fans page. Facebook juga sebagai media yang mendekatkan tokoh masyarakat dengan penggemarnya, klub sepakbola, merek produk, situs belanja dan sebagainya.
Dibalik kepopulerannya, terkadang orang 'salah' dan 'terjebak' dalam menggunakannya, seperti ketagihan - merasa frustasi jika sehari saja tak terhubung ke facebook, hilangnya kepercayaan diri, timbul iri hati, curhat masalah pribadi yang sifatnya sensitif dan menulis kata-kata kotor.
Sebagaimana diketahui perbuatan yang hukumnya boleh bisa menjadi buruk jika berlebihan. Begitu halnya dengan Facebook, jika terlalu sering mengaksesnya bisa membuat kebiasaan buruk; ketergantungan. Dan paling mendapat perhatian bagi penulis adalah; menjadikan Facebook tempat mengadu, sungguh tidak tepat bukan?
Supaya Facebook bermanfaat, maka harus digunakan dengan tepat:
- Tulis status yang baik-baik dan perlu saja, jauhkan kata-kata kotor dan mengumpat.
- Jangan tulis status bersifat sensitif, seperti aib keluarga.
- Jangan jadikan Facebook tempat mengadu.
- Atur waktu penggunaan, jangan sampai begadang hanya untuk membaca status.
- Sebaiknya tidak pamer barang-barang mewah, karena bisa menimbulkan sifat iri dan rendah diri bagi pengguna lain.
- Tidak menulis status 'di rumah sepi', 'sendirian di rumah', 'malam-malam sendiri di rumah' dan sejenisnya, karena mengundang penjahat untuk merampok.
- Jika punya masalah dengan anak, suami-istri, bicarakan saja langsung, jangan curhat di Facebook.
No comments:
Post a Comment