Facebook sebagai media untuk berbagi bagi orang-orang terdekat, berdiskusi membahas ragam hal melalui grup, bergabung dengan komunitas, lebih mudah mengetahui tentang informasi terbaru dari klub idola, tokoh idola, juga bisa membuat halaman untuk bisnis. Dengan hadirnya Facebook, interaksi terasa lebih mudah, menghilangkan batasan jarak dan waktu.
Bagi kita yang telah mendaftar ke Facebook tentu ingin melindungi akun kita dari perusakan, pembagian informasi tanpa tanpa sepengetahuan kita, atau dengan kata lain pengambil alihan akun kita. Contoh sederhananya, pintar dalam merespon pesan menrik dari seseorang yang tidak dikenal, karena metode ini berpotensi
phising, yaitu metode penipuan dengan memancing pengguna untuk memberikan data pribadi dengan menyamar seolah-olah dari pihak resmi dengan meminta memasukkan password dan email akun Facebook.
Tak bisa dibayangkan jika orang yang tak bertanggung jawab menguasai akun kita dan membuat status aneh, katakanlah seperti pornografi. Apalagi jika akun kita umurnya sudah lama, kenangan di dalamnya sudah banyak, kita sudah bergabung dengan banyak grup, membuat beberapa halaman (fans page) dan sudah mendapat banyak like (suka), tentu rugi sekali jika kita kehilangannya. Sulit rasanya jika membuat akun baru dan memulainya dari awal lagi. Maka sebelum itu terjadi, kita perlu paham dalam mengamankan akun Facebook, berikut di antaranya:
Password yang kuat
Kunci utama dalam mengamankan akun Facebook yaitu kekuatan password. Password sekurang-kurangnya 6 karakter. Kombinasikan angka dan huruf dan juga karakter khusus, misal tanda &, #, @. Password yang hanya menggunakan huruf atau angka saja akan lebih mudah kebobolan. Jangan juga membuat password yang mudah ditebak, seperti: 123, abc, dan tanggal lahir.
Kemanan email = kemanan akun
Saat kita mendaftar ke Facebook kita memberikan email. Salah satu fungsi email itu ialah jika kita lupa password akun Facebook, kita bisa meminta password baru yang nanti dikirimkan ke email kita. Jika email kita passwordnya sudah diketahui orang lain, berarti kita sudah dikatakan kehilangan akun Facebook. Bisa saja orang lain itu meminta password baru tanpa kita sadari, alhasil password lama akun Facebook kita tidak lagi berlaku.
Jangan lupa log out
Jika terpaksa mengakses akun Facebook dengan komputer atau perangkat yang banyak digunakan orang-orang (bukan milik pribadi), jangan lupa untuk log out (keluar) dari akun Facebook Anda sebelum meninggalkannya. Atau bisa juga dengan cara menggunakan mode Private Window pada browser, contohnya pada Mozilla Firefox. Dari
Menu pilih
New Private Window. Dengan mode ini, apapun aktivitas kita dengan browser tidak akan disimpan, artinya ketika browser ditutup, maka data-data yang masukkan seperti email dan password, termasuk riwayat pencarian, riwayat situs yang diakses, akan otomatis terhapus.
Pada browser Mozilla Firefox, klik Menu -> New Private Window.
Gunakan fitur keamanan ekstra
Jika langkah-langkah di atas menurut Anda belum memenuhi kemanan seperti yang diharapkan, Anda dapat mencoba fitur kemanan ekstra yang disediakan oleh pihak Facebook. Untuk mempelajari dan mencobanya, klik
di sini.
Hati-hati dengan link (tautan), dan download
Jika tiba-tiba ada orang yang memberi tautan atau file yang katanya untuk dilihat atau di download, sementara orang tersebut Anda tidak kenal, maka Anda patut waspada. Karena sering sekali metode ini dipakai oleh penipu untuk mengelabui Anda. Waspada juga tentang tawaran-tawaran dengan iming-iming bonus besar, tanpa jelas apa usahanya, bagaimana cara kerjanya.
^Baca juga:
Fenomena ajang Ice Bucket Challenge di Facebook.